APA SAJA lobeh

Saya membuat blog karena faktor ketidak sengajaan, jadi apabila ada kesamaan dengan blog anda bacaan atau yang lain itu karena di sengaja, hahahahaahahaha, SPEAK AH

Selasa, 13 April 2010

makalah IBD

Ciri-ciri Manusia Dan Awal Mulanya

Di susun oleh: Hastu Damarseto(14109699)/ 1 KA 11

Universitas Gunadarma


KATA PENGANTAR


Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan tugas mkalah yang bertemakan”Manusia” makalah ini disusun untuk memenuhi tugas yang di berikan pada saya.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu Saya dalam menyelesaikan Makalah ini.Dengan kerendahan hati saya mengucapkan terima kasih kepada:

1. orang tua saya yang telah memberikan dorongan semangat dalam belajar
2. Teman-teman yang telah mendukung dalam pembuatan Makalah ini hingga selesai.

Saya menyadari bahwa makalah ini baik isi maupun bahasanya masih jauh dari sempurna,untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak dan kepada ahli yang arif dan bijaksana demi kesempurnaan laporan ini.

Harapan penyusun semoga laporan ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya sendiri dan berguna bagi yang membacanya dan semoga mendapatkan ridho dr Allah SWT,amin.




Daftar isi


Kata Pengantar......................................................................................................i
Daftar Isi………………………………………………………………………....ii

Bab l Pendahuluan................................................................................................1

A.Latar Belakang……………………………………………………………1
B.Identifikasi Masalah………………………………………………………1
C.Pembatasan Masalah……………………………………………………...1
D.Rumusan Masalah………………………………………………………...1
E.Tujuan…………………………………………………………………….2
F.Sistematika………………………………………………………………..2

Bab ll Kerangka Teori…………………………………………………………..3

Pengertian Manusia…………………………………………………………...3

Bab lll Isi Ciri-ciri Manusia Dan Asal Mulanya……………………………….4

1.Ciri-ciri fisik manusia……………………………………………………..4
2.Ciri-ciri mental manusia…………………………………………………..5
3.Asal mula manusia manusia menurut ilmu ………………………………6
Pengetahuan
4.Manusia menurut islam…………………………………………………...7

Bab lV Penutup.....................................................................................................iii

Kesimpulan dan saran………………………………………………………...iii

Daftar Pustaka



BAB I
PENDAHULAN



A.LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainya. Manusia memiliki akal yang tidak dimiliki hewan ataupun lainya, dan manusia memiliki kebutuhan rohani dan jasmani yang tak khan pernah habisnya.

B.identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penilis mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Apakah cirri-ciri fisik manusia?
2. Apakah ciri-mental manusia?
3. Dari manakah asal mula manusia menurut ilmu pengetahuan?
4. Apakah Pengertian Manusia menurut islam?

C.pembatasan masalah

berdasarkan identifikasi masalah diatas,maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
“Ciri- ciri dari manusia dan asal mulanya”

D.Rumusan masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

“Apa ciri – ciri dari manusia dan asal mulanya?”

E.Maksud dan tujuan

a.maksud

1.memberikan pengetahuan kepada pembaca agar dapat mengetahui cirri-ciri manusia dan asal mulanya.
E.Tujuan
1.untuk membantu pembaca mengembangkan pemahaman yang lebih baik atau menambah wawasan.
F.Sistematika

Bab 1 Pendahulun; isis di dalam pendahuluan terdapat latar belakang masalah, identifikasi masalah, rumusan masalah, serta maksud dan tujuan masalah serta sitematika.
Bab II kerangka teori; terdapat pengertian-pengertian dari manusia

Bab III Isi

Bab IV Penutup di dalam penutup terdapat kesimpulan dan saran




Bab II

Kerangka teori



A.pengertian manusia


Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin untuk manusia), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Penggolongan manusia yang paling utama adalah berdasarkan jenis kelaminnya. Secara alamiah, jenis kelamin seorang anak yang baru lahir entah laki-laki atau perempuan. Anak muda laki-laki dikenal sebagai putra dan laki-laki dewasa sebagai pria. Anak muda perempuan dikenal sebagai putri dan perempuan dewasa sebagai wanita.
Penggolongan lainnya adalah berdasarkan usia, mulai dari janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, akil balik, pemuda/i, dewasa, dan (orang) tua.
Selain itu masih banyak penggolongan-penggolongan yang lainnya, berdasarkan ciri-ciri fisik (warna kulit, rambut, mata; bentuk hidung; tinggi badan), afiliasi sosio-politik-agama (penganut agama/kepercayaan XYZ, warga negara XYZ, anggota partai XYZ), hubungan kekerabatan (keluarga: keluarga dekat, keluarga jauh, keluarga tiri, keluarga angkat, keluarga asuh; teman; musuh) dan lain sebagainya.



Bab III
Isi
Ciri-ciri Manusia Dan Asal Mulanya



1.Ciri-ciri fisik manusia

Dalam biologi, manusia biasanya dipelajari sebagai salah satu dari berbagai spesies di muka Bumi. Pembelajaran biologi manusia kadang juga diperluas ke aspek psikologis serta ragawinya, tetapi biasanya tidak ke kerohanian atau keagamaan. Secara biologi, manusia diartikan sebagai hominid dari spesies Homo sapiens. Satu-satunya subspesies yang tersisa dari Homo Sapiens ini adalah Homo sapiens sapiens. Mereka biasanya dianggap sebagai satu-satunya spesies yang dapat bertahan hidup dalam genus Homo. Manusia menggunakan daya penggerak bipedalnya (dua kaki) yang sempurna. Dengan ada nya kedua kaki untuk menggerakan badan, kedua tungkai depan dapat digunakan untuk memanipulasi obyek menggunakan jari jempol (ibu jari).
Rata-rata tinggi badan perempuan dewasa Amerika adalah 162 cm (64 inci) dan rata-rata berat 62 kg (137 pound). Pria umumnya lebih besar: 175 cm (69 inci) dan 78 kilogram (172 pound). Tentu saja angka tersebut hanya rata rata, bentuk fisik manusia sangat bervariasi, tergantung pada faktor tempat dan sejarah. Meskipun ukuran tubuh umumnya dipengaruhi faktor keturunan, faktor lingkungan dan kebudayaan juga dapat mempengaruhinya, seperti gizi makanan.
Anak manusia lahir setelah sembilan bulan dalam masa kandungan, dengan berat pada umumnya 3-4 kilogram (6-9 pound) dan 50-60 centimeter (20-24 inci) tingginya. Tak berdaya saat kelahiran, mereka terus bertumbuh selama beberapa tahun, umumnya mencapai kematangan seksual pada sekitar umur 12-15 tahun. Anak laki-laki masih akan terus tumbuh selama beberapa tahun setelah ini, biasanya pertumbuhan tersebut akan berhenti pada umur sekitar 18 tahun.
Warna kulit manusia bervariasi dari hampir hitam hingga putih kemerahan. Secara umum, orang dengan nenek moyang yang berasal dari daerah yang terik mempunyai kulit lebih hitam dibandingkan dengan orang yang bernenek-moyang dari daerah yang hanya mendapat sedikit sinar matahari. (Namun, hal ini tentu saja bukan patokan mutlak, ada orang yang mempunyai nenek moyang yang berasal dari daerah terik dan kurang terik; dan orang-orang tersebut dapat memiliki warna kulit berbeda dalam lingkup spektrumnya.) Rata-rata, wanita memiliki kulit yang sedikit lebih terang daripada pria.
Perkiraan panjang umur manusia pada kelahiran mendekati 80 tahun di negara-negara makmur, hal ini bisa tercapai berkat bantuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jumlah orang yang berumur seratus tahun ke atas di dunia diperkirakan berjumlah [1] sekitar 50,000 pada tahun 2003. Rentang hidup maksimal manusia diperhitungkan sekitar 120 tahun.
Sementara banyak spesies lain yang punah, Manusia dapat tetap eksis dan berkembang sampai sekarang. Keberhasilan mereka disebabkan oleh daya intelektualnya yang tinggi, tetapi mereka juga mempunyai kekurangan fisik. Manusia cenderung menderita obesitas lebih dari primata lainnya. Hal ini sebagian besar disebabkan karena manusia mampu memproduksi lemak tubuh lebih banyak daripada keluarga primata lain. Karena manusia merupakan bipedal semata (hanya wajar menggunakan dua kaki untuk berjalan), daerah pinggul dan tulang punggung juga cenderung menjadi rapuh, menyebabkan kesulitan dalam bergerak pada usia lanjut. Juga, manusia perempuan menderita kerumitan melahirkan anak yang relatif (kesakitan karena melahirkan hingga 24 jam tidaklah umum). Sebelum abad ke-20, melahirkan merupakan siksaan berbahaya bagi beberapa wanita, dan masih terjadi di beberapa lokasi terpencil atau daerah yang tak berkembang di dunia saat ini.

2.Ciri-ciri mental manusia

Banyak manusia menganggap dirinya organisme terpintar dalam kerajaan hewan, meski ada perdebatan apakah cetaceans seperti lumba-lumba dapat saja mempunyai intelektual sebanding. Tentunya, manusia adalah satu-satunya hewan yang terbukti berteknologi tinggi. Manusia memiliki perbandingan massa otak dengan tubuh terbesar di antara semua hewan besar (Lumba-lumba memiliki yang kedua terbesar; hiu memiliki yang terbesar untuk ikan; dan gurita memiliki yang tertinggi untuk invertebrata). Meski bukanlah pengukuran mutlak (sebab massa otak minimum penting untuk fungsi "berumahtangga" tertentu), perbandingan massa otak dengan tubuh memang memberikan petunjuk baik dari intelektual relatif. (Carl Sagan, The Dragons of Eden, 38)
Kemampuan manusia untuk mengenali bayangannya dalam cermin, merupakan salah satu hal yang jarang di temui dalam kerajaan hewan. Manusia adalah satu dari empat spesies yang lulus tes cermin untuk pengenalan pantulan diri - yang lainnya adalah simpanse, orang utan, dan lumba-lumba. Pengujian membuktikan bahwa sebuah simpanse yang sudah bertumbuh sempurna memiliki kemampuan yang hampir sama dengan seorang anak manusia berumur empat tahun untuk mengenali bayangannya di cermin.
Pengenalan pola (mengenali susunan gambar dan warna serta meneladani sifat) merupakan bukti lain bahwa manusia mempunyai mental yang baik.
Kemampuan mental manusia dan kepandaiannya, membuat mereka, menurut Pascal, makhluk tersedih di antara semua hewan. Kemampuan memiliki perasaan, seperti kesedihan atau kebahagiaan, membedakan mereka dari organisme lain, walaupun pernyataan ini sukar dibuktikan menggunakan tes hewan. Keberadaan manusia, menurut sebagian besar ahli filsafat, membentuk dirinya sebagai sumber kebahagiaan.

3. Asal mula manusia menurut ilmu pengetahuan
Hewan terdekat dengan manusia yang masih bertahan hidup adalah simpanse; kedua terdekat adalah gorila dan ketiga adalah orang utan. Sangat penting untuk diingat, namun, bahwa manusia hanya mempunyai persamaan populasi nenek moyang dengan hewan ini dan tidak diturunkan langsung dari mereka. Ahli biologi telah membandingkan serantaian pasangan dasar DNA antara manusia dan simpanse, dan memperkirakan perbedaan genetik keseleruhan kurang dari 5% [2]. Telah diperkirakan bahwa garis silsilah manusia bercabang dari simpanse sekitar 5 juta tahun lalu, dan dari gorila sekitar 8 juta tahun lalu. Namun, laporan berita terbaru dari tengkorak hominid berumur kira-kira 7 juta tahun sudah menunjukkan percabangan dari garis silsilah kera, membuat gagasan kuat adanya percabangan awal silsilah tersebut.
Berikut beberapa gejala penting dalam evolusi manusia:
perluasan rongga otak dan otak itu sendiri, yang umumnya sekitar 1,400 cm³ dalam ukuran volumnya, dua kali lipat perluasan otak simpanse dan gorila. Beberapa ahli antropologi, namun, mengatakan bahwa alih-alih perluasan otak, penyusunan ulang struktur otak lebih berpengaruh pada bertambahnya kecerdasan.
pengurangan gigi taring.
penggerak bipedal (dua kaki)
perbaikan laring / pangkal tenggorokan (yang memungkinkan penghasilan bunyi kompleks atau dikenal sebagai bahasa vokal).
Bagaimana gejala-gejala ini berhubungan, dengan cara apa mereka telah menyesuaikan diri, dan apa peran mereka dalam evolusi organisasi sosial dan kebudayaan kompleks, merupakan hal-hal penting dalam perdebatan yang berlangsung di antara para ahli antropologi ragawi saat ini.
Selama tahun 1990an, variasi dalam DNA mitochondria manusia diakui sebagai sumber berharga untuk membangun ulang silsilah manusia dan untuk melacak perpindahan manusia awal. Berdasarkan perhitungan-perhitungan ini, nenek moyang terakhir yang serupa manusia modern diperkirakan hidup sekitar 150 milenium lalu, dan telah berkembang di luar Africa kurang dari 100.000 tahun lalu. Australia dijelajahi relatif awal, sekitar 70.000 tahun lalu, Eropa +/- 40.000 tahun lalu, dan Amerika pertama didiami secara kasarnya 30.000 tahun lalu, serta kolonisasi kedua di sepanjang Pasifik +/- 15.000 tahun lalu (lihat Perpindahan manusia).
Macam-macam kelompok agama telah menyatakan keberatan atas teori evolusi umat manusia dari sebuah nenek moyang bersama dengan hominoid lainnya. Alhasil, muncullah berbagai perbedaan pendapat, percekcokan, dan kontroversi. Lihat penciptaan, argumen evolusi, dan desain kepandaian untuk melihat pola pikir yang berlawanan.

4.Manusia menurut islam

Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah paling sempurna dibandingkan dengan machluk yang lainya, termasuk diantaranya Malaikat, Jin, Iblis, Binatang, dllnya. Tetapi kita sendiri sebagai manusia tidak tahu atau tidak kenal akan diri kita sendiri sebagai manusia. Untuk itu marilah kita pelajari diri kita ini sebagai manusia, Siapa diri kita ini? Dari mana asalnya? Mau kemana nantinya? Dan yang paling penting adalah bagaimana kita menempuh kehidupan didunia ini supaya selamat didunia dan achkirat nanti?
Sebenarnya manusia itu terdiri atas 3 unsur yaitu:
1.Jasmani.
Terdiri dari Air, Kapur, Angin, Api dan Tanah.
2.Ruh.
Terbuat dari cahaya (NUR). Fungsinya hanya untuk menghidupkan jasmani saja.
3.Jiwa. (An Nafsun/rasa dan perasaan).
Terdiri atas 3 unsur:
Syahwat/Lawwamah (darah hitam), dipengaruhi sifat Jin, sifatnya adalah: Rakus, pemalas, Serakah, dll (kebendaan/materialis)-menjadi beban masyarakat.
Ghodob/Ammarah ( Darah merah ), dipengaruhi oleh sifat Iblis, Sifatnya adalah: Sombong, Merusak, Angkara murka dll (Menentang)-Menjadi pengacau masyarakat.
Natiqoh/Muthmainah (darah Putih), Dipengarui sifat malaikat, Sifatnya adalah: Bijaksana, Tenang, Berbudi luhur, Berachlak Tinggi dan Mulia- Menciptakan kedamaian dan kasih sayang.
Alat dari pada Jiwa yaitu otak, yang terdiri atas 3 bagian juga:
1.Akal (timbangan) haq atau bathil
2.Pikir (hitungan) Untung rugi
3.Zikir (ingatan) Ingat Allah
Jadi kalau diibaratkan mobil maka jasmani ini adalah Body daripada mobil sedangkan Ruh sebagai Accu yang sifatnya hanyalah sebagai yang menghidupkan saja dan Jiwa adalah sopir atau yang mengendalikan dari pada mobilnya dimana dialah yang bertanggung jawab atas keselamatan dari pada mobil itu sendiri. Jadi Disini jelaslah bahwa yang dikatakan manusia itu adalah Jiwanya dimana dialah yang bertanggung jawab atas perbuatanya. 
Machluk machluk yang diciptakan Allah ( dimana ada yang menjadi musuh atau lawan manusia yaitu Iblis dan Jin kafir.) 
Ada 6 machluk yaitu:
1.Malaikat, Dari Nur (cahaya) menerangi/mengawasi manusia.
2.Iblis, Dari Nar (Api), sifatnya merusak, merupakan musuh manusia.
3.Jin, Dari asap yang beracun, sifatnya memabukan, merupakan penggoda dan juga membantu manusia.
4.Tumbuhan, Hanya mempunyai  naluri, berfaedah, untuk kebutuhan manusia.
5.Hewan, Syahwat dan ghodob, berfaedah untuk kepentingan manusia.
6.Manusia, Sebagai pengatur alam, pengurus dunia(khalifah rachmatan lil alamin).
Corak corak Manusia:
Mu'min
Kafir
Munafi
Perjalanan Kehidupan Manusia:
1.Alam Arwah/Ruh, Masih didalam alam suci/taqdir ketentuan
2.Alam Rahim, Didalam Kandungan Ibu/Qadarditentukan
3.Alam Dunia/Alam Qodho, Penyelesaian/Untuk sementara
4.Alam Kubur/Alam Barzah, Dalam tahanan alam Kubur/prefentif
5.Alam Mizan, Timbangan Alam dibangkitkanya kembali Manusia
6.Yaumil Ma'lum ( Hari Pengumuman/Keputusan), Sorga bagi yang beramal baik; Neraka bagi yang beramal buruk


BAB lV
PENUTUP



A.kesimpulan

Berdasarkan Makalah yang telah dibuat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

Bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai akal, rohani, dan jasmani jadi dari 3 itu harus ada saling ketersinambungan dan saling memenuhi jangan sampai tidak terpenuhi
B.Saran
Para pembaca yang membaca makalah ini sebaiknya kita jadi manusia haruslah lah tau arah jangan memikirkan diri sendiri, jangan mengikuti kesenangan jasmani saja, rohani pun perlu dilakukan, dan kita sebagai manusia haruslah saling menjaga bukan dengan sesama manusia saja tapi dengan semua makhluk yang ada di dunia ini.


Daftar Pustaka


http://wikipedia.co.id
^ Groves, Colin (Kesalahan: waktu tidak valid). Wilson, D. E., dan Reeder, D. M. (eds). ed. Mammal Species of the World (edisi ketiga ed.). Johns Hopkins University Press. ISBN 0-801-88221-4.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar