GPS adalah singkatan dari Global Positioning System, sistem satelit yang
dapat memberikan posisi Anda di mana pun di dunia ini. Satelit GPS
tidak mentransmisikan informasi posisi Anda, yang ditransmisikan satelit
adalah posisi satelit dan jarak penerima GPS Anda dari satelit.
Informasi ini diolah alat penerima GPS Anda dan hasilnya ditampilkan
kepada Anda. Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang
mengorbit bumi. Satelit yang mengitari bumi pada orbit pendek ini
terdiri dari 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah
satelit sebagai cadangan. Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit
GPS bisa diterima diseluruh permukaan bumi dengan penampakan antara 4
sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan informasi posisi dan waktu
dengan ketelitian sangat tinggi.
GPS sebenarnya adalah proyek
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) yang memberinya nama resmi
NAVSTAR (NAVigation Satellite Timing And Ranging). Bagian utama dari
sistem GPS adalah 24 satelit yang mengorbit Bumi di ketinggian 20.200
kilometer.
Tiap satelit mengitari bumi kira-kira sekali dalam 12
jam dengan kecepatan sekitar 11.000 kilometer per jam. Satelit GPS
mempunyai panel-panel pengumpul tenaga Matahari untuk membangkitkan
energi listrik yang diperlukannya. Selain itu juga ada baterai yang
menyimpan tenaga listrik dan mempergunakannya saat satelit tidak
memperoleh sinar Matahari.
Satelit GPS pertama diluncurkan tahun
1978 dan konstelasi 24 satelit berhasil dilengkapi tahun 1994. Setelah
itu satelit-satelit baru rutin diluncurkan untuk meng-upgrade satelit
lama atau mengganti satelit yang rusak/tidak berfungsi lagi. Tiap
satelit mentransmisikan data navigasi dalam sinyal CDMA (Code Division
Multiple Access)-sama seperti jenis sinyal untuk telepon seluler CDMA.
Sinyal CDMA menggunakan kode pada transmisinya sehingga penerima GPS
tetap bisa mengenali sinyal navigasi GPS walaupun ada gangguan pada
frekuensi yang sama. Frekuensi yang digunakan adalah L1 (1575,42 MHz)
dan L2 (1227,6 MHz).
KEGUNAAN
# Militer
GPS
digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau
mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa
mengetahui mana teman mana lawan untuk menghindari salah target, ataupun
menentukan pergerakan pasukan.
# Navigasi
GPS banyak juga
digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis
kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu navigasi, dengan
menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara, sehingga
pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
# Sistem Informasi Geografis
Untuk
keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan
dalam pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai
referensi pengukuran.
# Pelacak Kendaraan
Kegunaan lain
GPS adalah sebagai pelacak kendaraan, dengan bantuan GPS pemilik
kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada dimana saja
kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini.
# Pemantauan Gempa
Bahkan
saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau
pergerakan tanah, yang ordenya hanya mm dalam setahun. Pemantauan
pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik
pergerakan vulkanik ataupun tektonik.
BAGAIMANA GPS MENGETAHUI POSISINYA
Untuk
mengetahui posisi dari GPS, diperlukan minimal 3 satelit. Pengukuran
posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran matematika yang disebut
dengan Triliterasi. Yaitu pengukuran suatu titik dengan bantuan 3 titik
acu. Misalnya anda berada di suatu kota A (disini kota kita anggap
sebagai titik), tetapi anda tidak mengetahui dimana anda berada. Untuk
mengetahui keberadaan anda, anda bertanya kepada seseorang, dan orang
tersebut menjawab bahwa anda 2 km dari kota B. Jawaban ini tidak
memuaskan anda karena anda tidak tahu apakah anda di sebelah selatan,
utara, barat, atau timur kota B. Kemudian anda bertanya kepada orang
ke-2 dan mendapat jawaban bahwa anda berada 5 km dari kota C. Dengan
jawaban ini anda sudah dapat membayangkan dimana posisi anda, hanya ada
kemungkinan 2 titik berbeda yang berpotongan antara lingkaran dengan
radius kota A dengan kota B dan lingkaran dengan radius kota A dengan
kota C. Untuk lebih memperjelas lagi anda mumerlukan orang ke-3,
misalnya anda berada di 1 km dari kota D. Dengan demikian anda
mendapatkan perpotongan antara lingkaran dengan radius jarak kota A ke
kota B, lingkaran antara kota A dan kota C, dan lingkaran antara kota A
dan kota D. Dalam GPS kota A adalah alat penerima GPS, kota B, C, dan D
adalah Satelit.
Artikel ini diambil dari wikipedia indonesia dan Larry A Wagnet :)
kita juga punya nih artikel mengenai 'GPS', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
BalasHapushttp://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6786/1/Rancangan%20Sistem%20Informasi.pdf
terimakasih